7 Langkah Menjadi Franchisee Bisnis Waralaba

7 Langkah Menjadi Franchisee Bisnis Waralaba

Bagaimana langkah langkah anda untuk memulai Franchise ?

Tahap-tahap yang umumnya terjadi dalam bisnis waralaba untuk menjadi seorang franchisee dan bisa segera memiliki dan menjalankan bisnis waralaba adalah:

1. Presentasi Bisnis.

Pihak Franchisor Pusat akan bertemu calon franchisee secara tatap muka, baik satu per satu maupun melalui undangan massal. Karena ini pertemuan pertama, maka akan ada banyak kegiatan pembentukan personal branding. Franchisor ingin menanamkan kesan dalam pikiran franchisee bahwa bisnis ini pasti sukses, membawa untung dan anti rugi. Hati-hati dengan segala paparan slide show yang disediakan. Kalaupun waktu pulang Anda diberi cinderamata oleh Franchisor, jangan anggap itu adalah satu bentuk ikatan awal.

2. Mengisi Formulir Calon Franchisee.

Setelah Anda melakukan survey, tes ukur dan sejumlah tanya jawab tentang program yang ditawarkan oleh Franchisor, lalu Anda mantap memilihnya, inilah langkah awal untuk kontak. Anda diwajibkan mengisi formulir calon franchisee yang menyatakan tertarik untuk bergabung dalam bisnis waralaba tersebut.

3. Pembayaran Commitment Fee Untuk Protect Lokasi Strategis.

Langkah berikutnya adalah melakukan pembayaran komitmen fee. Pada umumnya sebesar 5% dari nilai paket bisnis waralaba yang ditawarkan. Hal ini dilakukan dalam rangka mencari lokasi strategis tempat outlet akan berdiri dan kalau sudah menemukan segera diprotect atau disewa.

4. Penjelasan Operasional, Time Schedule Pengerjaan, Survey Lokasi dan Penandatanganan MOU.

Jika lokasi sudah di dapat, maka kegiatan berikutnya adalah penjelasan operasional, rencana pengerjaan proyek, pematangan survey lokasi terhadap kompetitor produk sejenis di sekitar area dan tentu penandatanganan kontrak kerjasama (Memory of Understanding, MOU) antara Franchisee dan Franchisor. Franchisee harus benar-benar telah membaca dan paham apa saja hak dan kewajiban mereka sesuai kontrak kerjasama.

5. Pembayaran investasi 100% dan Penyerahan Standard Operation Procedure (SOP).

Jika sudah diadakan penandatanganan kerjasama, franchisee harus melunasi biaya investasi paket waralaba yang dipilih. Ini penting dilakukan supaya proses selanjutnya akan lancar. Banyak kasus yang terjadi adalah franchisee menunggak pembayaran investasi. Akibatnya, Franchisor enggan memberi SOP dan pelatihan karyawan. Tentu ini tidak diharapkan.

6. Pembuatan Outlet, Training Karyawan dan Persiapan Openning.

Duit investasi sudah masuk Franchisor, saatnya Franchisee belanja keperluan outlet. Mulai dari pembuatan outlet, training karyawan dan persiapan openning. Harap diperhatikan, Franchisor hanya menyediakan peralatan dan perlengkapan pendukung sesuai dengan list yang tertera di paket franchise. Bila ada property yang kurang maka Franchisee wajib membeli sendiri.

7. Grand Openning.

Oke, semua hampir finish. Tempat sudah nyaman dihuni, karyawan sudah pada terampil, bahan-bahan sudah terkumpul, lalu sarana promosi (brosur, banner, spanduk, pamflet dan lain-lain) sudah disebar. Kalau Anda punya rekanan jurnalis, baik lokal, regional maupun nasional, Anda bisa mengundangnya untuk hadir dalam grand openning dan melakukan blow up bisnis waralaba Anda. Selamat Berbisnis Waralaba!