8 langkah membentuk anak sehat

Solusi anak sehat - Anak memang lebih mudah terkena penyakit dibandingkan orang tuanya. Salah satu penyebabnya ialah kurangnya pemahaman pada anak untuk menjaga kesehatannya. Sebagai contoh seorang anak tetap merasa nyaman bermain dengan teman atau saudaranya yang sedang sakit. Seorang anak tetap suka minum es walaupun ia sedang tidak sehat. Oleh karena itu sebagai orang tua kita harus pandai-pandai menjaga kesehatan si buah hati agar tidak mudah terserang penyakit.

Untuk menjaga kesehatan anak sebenarnya tidaklah susah (kalau dibandingkan merawat disaat ia sedang sakit). Ada 8 langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar si kecil kuat menghadapi serangan penyakit.

8 langkah membentuk anak sehat-http://sawarna-hidup.blogspot.co.id/
Berikut 8 langkah mudah (hampir semua orang bisa melakukannya) untuk menjaga kesehatan si kecil

1. Memberikan asi ekslusif 

Sebagian besar bunda ingin menyusui bayinya, dan tentu saja hanya sedikit yang berencana  menyusui bayinya hingga usia masuk prasekolah. Pertanyaannya sekarang, berapa lama mereka akan menyusui bayi dan kapan waktu yang tepat untuk berhenti menyusui?

Pertanyaan itu simpel, tapi bersifat pribadi, emosional dan sulit sekali dijawab. Kita semua tahu bahwa kebaikan dari pemberian ASI Eksklusif mulai usia bayi 0-6 bulan, dilanjutkan dengan tetap memberi ASI berserta makanan tambahan hingga usia 2 tahun, adalah yang paling ideal, sudah berlaku umum, dan tanpa perdebatan.

2. Memberikan makanan yang bergizi


Makanan bergizi tidak harus mahal. Nasi ditambah dengan sayuran yang masih segar (bukan sayuran kemarin atau sayuran yang sudah dipanasi) sudah cukup dianggap sebagai makanan bergizi. Biasakan si kecil suka makan sayur agar tubuhnya tetap sehat. Berbagai sayuran mampu menyediakan vitamin, dan berbagai zat yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh.

3. Biasakan Makan Buah

Hampir semua jenis buah memiliki nilai gizi yang baik untuk anak. Buah-buahan tersebut tidak harus mahal. Pisang, jeruk, apel sangat baik untuk kesehatan anak. Bila anak kurang suka makan buah maka hidangkan buah tersebut dalam bentuk jus. Bila tidak memiliki alat untuk membuat jus maka parut saja buah tersebut dan ambil air (sari) nya saja. Sebagai catatan buah yang mudah dikunyah seperti pisan dan pepaya bisa diberikan secara langsung, sementara jeruk sebaiknya diperas saja.

4. Istirahat yang Cukup

Seorang anak kecil masih harus memiliki waktu tidur siang dan malam. Biasakan siang tidur minimal 1 jam dan malam minimal 8 jam. Dengan waktu istirahat yang cukup, tubuh dapat kembali memperbaiki dirinya dan melawan segala gangguan penyakit yang masuk ke tubuh. Anak yang kurang tidur biasanya mudah rewel dan juga mudah sakit.

5. Madu untuk Anak

Khasiat madu sebagai obat alami untuk menjaga kesehatan memang telah terbukti. Pemberian madu secara rutin kepada anak akan membuat anak lebih sehat dan tahan terhadap serangan penyakit.

6. Bersihkan Kamar si Kecil

Secara periodik bersihkan kamar si kecil. Ganti sprei dan sarung bantal guling minimal seminggu sekali dan bersihkan kamarnya dari benda yang tidak berguna. Sapu lantainya sehari dua kali dan pel 2 kali seminggu. Dengan demikian kamar di kecil tetap bersih dan tentu saja nyaman.

7. Buatlah si Kecil Senang

Terus menerus mengurung si kecil di rumah (sekalipun disediakan berbagai macam mainan) akan membuat ia bosan. Ajaklah di kecil jalan-jalan keluar rumah agar hatinya senang. Menyenangkan anak tidak harus mengeluarkan biaya mahal, ajak naik motor ke keramaian atau naik sepur kelinci akan membuat hatinya berbunga-bunga. Pikiran yang bahagia secara tidak langsung juga akan membuat si kecil lebih sehat.

8. Jangan Melindungi Terus

Membiarkan anak bermain tanah atau air akan membuat tubuhnya ‘mengenal’ berbagai kuman, virus, atau bakteri. Dari pengenalan itulah tubuh akhirnya mampu menghasilkan antibodi untuk melawan kuman, virus, atau bakteri tersebut. Dengan demikian anak tidak akan mudah sakit. Hal ini berbeda dengan anak yang selalu dijaga terus. Tubuhnya tidak mampu ‘melawan’ jika ada penyakit datang karena tidak pernah ‘berkenalan’ dengan sumber penyakit.



Beberapa penelitian mengenai kesehatan anak, mengatakan dengan meningkatnya tingkat hygenisitas pada masyarakat akan semakin membuat anak rentan terhadap penyakit.

Demikian artikel saya mengenai Membentuk anak sehat. terima kasih.