Listrik merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari hari, dan sejak bertambahnya perkembangan teknologi dan informasi kebutuhan energy listrik semakin meningkat. Untuk pemasangan listrik, BUMN PLN menyediakan 2 tipe pemasangan lsitrik di rumah, listrik prabayar dan listrik pascabayar. Seiring perkembangan teknologi dan informasi masyrakat diberikan kemudahan dalam mengecek tagihan listrik dan melakukan pembayarannya.
Sebelum menuju pembahasan bagaimana cara cek tagihan listrik, mari kita kenali terlebih dahulu keuntungan dan kerugian dari listrik prabayar dan listrik pascabayar.
A. Listrik Prabayar
Saat ini, banyak rumah tangga yang memutuskan untuk menggunakan fasilitas listrik prabayar atau listrik pintar. Sambungan listrik prabayar/listrik pintar merupakan layanan dari PLN dimana pelanggan bisa mengatur pemakaian listriknya sesuai dengan budget.Sistem pembayarannya sama dengan pembelian pulsa untuk pengguna SIM Card prabayar pada telepon genggam. Jadi Anda harus membeli pulsa listrik sebelum bisa menggunakannya. Jika pulsa listrik Anda habis, harus melakukan pengisian pulsa ulang.
Kelebihan listrik Prabayar
- Biaya instalasi lebih murah
- Praktis dan tidak ribet
- Tidak ada biaya bulanan lagi
- Tidak ada denda keterlambatan
- Mengajarkan Anda lebih hemat listrik
- Pembelian token listrik lebih mudah dan cepat
- Aman akan bahaya
Kekurangan listrik prabayar:
- Jika pemakaian terlalu besar, listrik bisa tiba-tiba mati sehingga Anda harus selalu sedia voucher pulsa listrik cadangan
- Meteran listrik prabayar lebih sensitif dan mudah rusak
B. Listrik Pascabayar
Listrik pascabayar adalah sistem dari layanan yang diberikan oleh Perusahaan Listrik Negara untuk layanan kelistrikan yang dibayarkan setelah penggunaan. Penggunaan listrik dalam jangka waktu satu bulan akan dibuatkan rincian penggunaan. Tagihan listrik pascabayar cenderung dibayar setiap akhir bulan hingga awal bulan. Sebelum membayar, Anda bisal melakukan cek tagihan listrik online. Sistem listrik pascabayar telah lama diberlakukan di Indonesia.Kelebihan listrik pascabayar
- Kelebihan listrik pascabayar adalah penggunaan listrik yang tidak terbatas. Akan tetapi, listrik yang tidak terbatas akan membengkak jika pelanggan tidak bisa mengontrol penggunaan listrik bulanan. Listrik pascabayar sangat cocok bagi industri rumah tangga yang membutuhkan kapasitas listrik yang cukup besar dan terus menerus.
- Selain itu, kelebihan dari menggunakan listrik pascabayar adalah kamu tidak perlu khawatir kehabisan token listrik sewaktu-waktu, misalnya saja token listrik habis di tengah-tengah malam hari. Namun, selalu cek tagihan listrik bulananmu agar pengeluaran tidak membengkak.
Kekurangan listrik pascabayar
- Pemakaian bisa berlebihan ( overbudget ) , anda harus mengawasi meteran listrik setiap minggu
- Jika pembayaran terlambat maka akan dikenakan denda keterlambatan
- Untuk pengecekan meteran listrik, petugas PLN akan melakukan pengecekan meteran dirumah anda.
- Cara cek tagihan listrik PLN lewat telepon dan sms
- Cara cek tagihan listrik PLN lewat aplikasi smartphone
- Cara cek tagihan listrik PLN lewat Langganan Email PLN
- Cara cek tagihan listrik PLN lewat toko online
1. Cara cek tagihan listrik PLN lewat telepon dan sms
- Cara cek tagihan listrik PLN lewat telepon
Cara
cek tagihan listrik PLN pertama adalah dengan menggunakan layanan
telepon resmi PLN, dengan menghubungi nomor 123. Untuk yang menggunakan
smartphone harap menggunakan kode area dahulu yah, seperti 021-123.
Apabila sudah tersambung, kamu tinggal mengikuti instruksi yang
diberikan untuk mengecek tagihan, atau langsung berbicara dengan layanan
pelanggan untuk mengetahui informasi lebih rinci mengenai tagihan
listrik.. Call center PLN selalu aktif selama 24 jam.
- Cara cek tagihan listrik PLN lewat SMS Gateaway PLN 8123
Ada
2 layanan yang ditawarkan oleh SMS Gateaway PLN, yang pertama yaitu SMS
dengan format REK<spasi>NO ID Pelanggan, dan kirim ke 8123. Kamu
juga bisa berlangganan informasi mengenai tagihan setiap bulan. Cukup
ketik SMS dengan format PLN<spasi>ON<spasi>Nomor ID
Pelanggan, kirim ke 8123. lebih jelasnya dibawah ini.
Adapun format SMS yang digunakan adalah:
Adapun format SMS yang digunakan adalah:
REK(spasi)No ID PelangganKemudian bagi Anda yang ingin berlangganan SMS otomatis bisa mengirimkan pesan singkat dengan format:
Kirim ke nomor 8123
PLN(spasi)ON(spasi)No ID PelangganSedangkan jika Anda ingin berhenti, silakan mengirimkan SMS dengan format sebagai berikut:
Kirim ke nomor 8123
PLN(spasi)OFF(spasi)No ID Pelanggan
Kirim ke nomor 8123
2. Cara cek tagihan listrik PLN aplikasi smartphone
Untuk Cara cek tagihan listrik PLN aplikasi smartphone, dibawah ini adalah beberapa aplikasi yang dapat anda gunakan :dari ketiga aplikasi tersebut masih banyak alternatif pilihan yang bisa anda lihat di google Play Store.
3. Cara cek tagihan listrik PLN lewat Langganan Email PLN
Anda juga bisa mendapatkan pemberitahuan mengenai tagihan listrik melalui email. Untuk mendapatkan email berupa e-billing yang berisikan tagihan listrik, Anda terlebih dahulu harus terdaftar di e-billing PLN.Anda bisa menghubungi via email di pln123@pln.co.id atau Anda juga bisa langsung menghubungi customer service PLN di 123.
4. Cara cek tagihan listrik PLN lewat toko online
Dengan kemajuan teknologi dan informasi, anda dapat berbelanja barang barang melalui toko toko inline terpercaya. Beberapa toko online ini membantu anda dalam melakukan pengecekan dan pembayaran listrik secara online dengan melakukan transfer ke rekening toko online. Selain itu banyak diperoleh program program promo untuk pembayaran listrik online, seperti cashback.berikut ini adalag beberapa toko online yang dapat membantu anda untuk cek tagihan listrik dan melakukan pembayaran :
- Tokopedia ( Token listrik dan tagihan listrik )
- Bukalapak ( Token listrik dan tagihan listrik )
- Blibli ( Token listrik dan tagihan listrik )
Denda Terlambat Bayar Tagihan Listrik
Jangan sampai kamu terkena denda. Segera cek tagihan listrik dan bayar di Tokopedia. Berikut ini adalah besar denda apabila kamu menunggak atau telat membayar tagihan listrik:| Batas Daya | Denda / Bulan |
| 450 VA | Rp 3.000 |
| 900 VA | Rp 3.000 |
| 1300 VA | Rp 5.000 |
| 2200 VA | Rp 10.000 |
| 3500 - 5500 VA | Rp 10.000 |
| 6600 - 1400 VA | 3% dari tagihan rekening listrik (minimum Rp 75.000) per bulan |
| > 1400 VA | 3% dari tagihan rekening listrik (minimum Rp 100.000) per bulan |
