Serba-serbi Perhitungan Kredit Mobil/Motor.
Melalui artikel inisaya mau berbagi sedikit pengetahuan pengalaman ane mengenai perhitungan kredit kendaraan mobil/motor. Nyok kita mulai :(mudah2an gak jadi invalid trit lg)
Kasus-1: Jangan Keliru Soal DP (Down Payment/Uang Muka)
ILUSTRASI 1
Tono udah lama ngebet pengen beli mobil baru merk D tipe X, tapi kalo musti beli kontan kayaknya Tono angkat tangan.Akhirnya beli kredit jadi solusi. Diapun melangkah masuk ke sebuah showroom.
Mbak
|
siang Pak, bisa kami bantu?
|
Tono
|
hmm, kalo tipe X yg disitu itu, berapaan ya Mbak? bisa kredit kan?
|
Mbak
|
so pasti bisa kredit doong. Kalo yg grade itu harganya 150jt
|
Tono
|
jadi kalo kredit DP-nya musti berapa?
|
Mbak
|
DP minimalnya cukup 30% aja koq. Kreditnya jg bisa 4 tahun lho
|
Tono
|
(komat-kamit ngitung dlm hati: 30% x 150jt = 45jt, tabungan udah
kumpul 47jt.. wah, bisa lah.!). Kalo angsurannya berapa?
|
Mbak
|
sebentar ya, Pak.. Kalo 4 thn, angsuran/bulannya cuma Rp.2.625.000,-
ringan kan? ayo ambil aja, Pak
|
Tono
|
ok deh, jadi mbak. Sekarang gimana?
|
Mbak
|
bapak cukup setor utk booking aja dulu 1jt. Setelah proses
kreditnya selesai, tinggal lunasi sisa DP-nya Rp.64.150.000,- lagi
|
Tono
|
(gubrag..!!) lho, koq sisa DP-nya segitu mbak, tadi katanya
30%..?! berarti mustinya cuma tinggal 44jt lagi dong..!
|
Mbak
|
Kalo 45jt itu DP Murni-nya pak. Total DP-nya Rp.65.150.000,-
termasuk asuransi, provisi, by administrasi sama angsuran pertama
|
Tono
|
(bengong, sambil menatap angan-2 punya mobil barunya utk sementara
menguap dulu)
|
Pembahasan :
- Ternyata dlm kredit mobil ada 2 macam DP, yakni : DP Murni & Total DP
- Biasanya ada ketentuan yg mengatur berapa presentase minimal dari DP Murni. Pada Ilustrasi di atas DP Murni minimal 30%.
- Harga jual Rp.150jt, DP Murni 30% = Rp.45jt, sisanya Rp.105jt menjadi Pokok Hutang yang akan diangsur selama jangka waktu kredit.
- Selain DP Murni, di awal Pembeli harus membayar juga : Asuransi kendaraan (berlaku selama jangka waktu kredit), Provisi Kredit, Biaya Administrasi dan Angsuran Pertama.
- Jumlah dari DP Murni sama kawan2nya itu lah yang disebut Total DP
- Dalam perhitungan kredit, biasanya ada 2 hal yg ingin diketahui: berapa Total DP dan berapa Angsuran/bulan.
- Variabel-variabel yg mempengaruhi nilai kedua hal trsebut adalah :
- Harga mobil
- Jangka waktu kredit
- Suku bunga kredit per tahun
- Rate/tarif asuransi untuk pertanggungan selama jangka waktu kredit
- Provisi Kredit (tarifnya dalam prosentase, dan nilai rupiahnya diperoleh dengan mengalikan tarif provisi dengan Pokok Hutang)
- Biaya Administrasi (tarifnya dalam nilai rupiah)
- Khusus utk variabel nomor 3 s/d 6 biasanya tergantung jg dari jangka waktu kredit, jadi bunga, asuransi, provisi dan by adm utk kredit 2 tahun akan berbeda dgn kredit 4 tahun.
- Info mengenai variabel 3 s/d 6 dapat ditanyakan kepada dealer maupun bank/leasing yg akan memberikan kredit
Ini contoh perhitungannya
Perhitungan ke - 1
- Total DP dan Angs/bulan diperoleh dengan terlebih dahulu menetapkan jumlah DP Murni. Bisa sesuai ketentuan minimal, bisa juga sesuai keinginan (tapi tentu saja harus lebih besar dari ketentuan minimal )
- Dengan DP Murni 30% atau Rp.45jt diperolehlah nilai Angs/bulan sebesar Rp.2.625.000,- dan Total DP Rp.65.150.000,-.
- Nilai Total DP Rp.65.150.000,- merupakan nilai minimal yang harus dibayar utk memenuhi ketentuan prosentase DP Murni.
- Nilai Angs/bulan Rp.2.625.000,- adalah nilai maksimal supaya dapat memenuhi ketentuan prosentase DP Murni
Perhitungan ke - 2
- Angs/bulan dan Prosentase DP Murni diperoleh dengan terlebih dahulu menetapkan Total DP yang ingin/sanggup dibayarkan
- Terkait dengan perhitungan ke-1, tampak bahwa jika Total DP di bawah Rp.65.150.000,- maka prosentase DP Murni menjadi hanya 17,53% (di bawah ketentuan minimal 30%) dan kredit akan ditolak
Perhitungan ke - 3
- Total DP dan Prosentase DP Murni diperoleh dengan terlebih dahulu menetapkan Angsuran/bulan yang diinginkan
- Terkait dengan perhitungan ke-1, tampak bahwa jika Angs/bulan di atas Rp.2.625.000,- maka prosentase DP Murni menjadi hanya 20% (di bawah ketentuan minimal 30%) dan kredit juga akan ditolak
Kasus-2: Diskon Enaknya Diapain Yaaa..?
ILUSTRASI 2
Berminggu-minggu Tono masih galau karna impian punya mobil baru musti tertunda. Tiba-tiba "notnot-notnot" ada SMS.
Wah, dari SiMbak: "Pak Tono, ada kabar gembira nih, mobil X lagi diskon 25jt lho.. buruan Pak, ntar keabisan."
Tono kontan guling-guling sambil bilang WOW gitu. Terbayang sudah nikmatnya nyetir mobil baru.
Dia SMS balik: "Total DP sama angsuran jadi berapa Mbak-ku yg maniiss?"
SiMbak: "Si Bapak jd centil ya.. Total DP jadi Rp.40.150.000, angsuran tetep Rp.2.625.000"
Karna Tono sempet mampir di tritnya irtyabyfari, maka dia coba manfaatin utk ngecek itung2an kreditnya.
Dipostinglah data-data kreditnya.
TS bales posting : Total DP Rp.54.376.000, angs/bulan Rp.2.188.000
Gubrag..!! Tono bengong lagi: "lho koq beda..??!! mana yg bener nih..?!!"
Pembahasannya :
- Kenapa bisa beda itungannya SiMbak sama itungannya TS..?
- Ternyata hal ini disebabkan perlakuan yang berbeda terhadap nilai Diskon.
- SiMbak memperlakukan Diskon Rp.25jt sebagai pengurang nilai Total DP.
- TS memperlakukan Diskon Rp.25jt sebagai pengurang nilai Harga Mobil.
Sekarang bagaimana kalo alternatifnya siMbak yg dipilih (Diskon mengurangi Total DP)..?
Terjadi "penghematan" Total DP sebesar Rp.54.376.000 - Rp.40.150.000 = Rp.14.226.000
Terjadi "pemborosan" Angsuran/bulan sebesar Rp.2.625.000 - Rp.2.188.000 = Rp.437.000/bulan
Total pemborosan Angsuran selama 47x angsuran = Rp.20.539.000
Analogi : seolah-olah Tono dapat "Kredit Ke-2" sebesar Rp.14.226.000 dari penghematan Total DP.
"Kredit Ke-2" itu harus diangsur selama 47x dengan total pengembailan Rp.20.539.000 (pokok+bunga)
Jadi berapa % suku bunga dari "Kredit Ke-2" itu?
Total bunga : Rp.20.539.000 - Rp.14.226.000 = Rp.6.313.000
Prosentase bunga selama 47 bulan = Rp.6.313.000 / Rp.14.226.000 = 44,38%
Prosentase bunga per bulan 44,38% / 47 bulan = 0,94% per bulan atau 11,33% per tahun.
Wah, ternyata suku bunga "Kredit Ke-2" itu besar jg ya? lebih dari 2x lipat suku bunga kreditnya sendiri.
Tono nyelak : "Jadi, enaknya diskon diapain dong..?!"
TS bilang sih, ya terserah agan-agan aja.
Kalo dana yg tersedia utk Total DP emang pas-pasan banget, silakan jadikan pengurang Total DP..
tapi kudu rela bayarya angsuran lebih besar plus ekstra bunga yg lumayan gede.
Kalo masih cukup dana utk Total DP, ya dijadiin pengurang harga mobil jg boleh.
Toh meski bayar ekstra di awal, tapi kedepannya angsuran lebih kecil.
Catatan:
ada efek samping lain dari alternatif 2 yakni mobil diasuransikan dgn kondisi "under insured"
karna gara-gara diskon nilai yg diasuransikan lebih kecil dari nilai mobil yg sebenarnya kalo gak ada diskon.
Tapi TS gak akan bahas lebih lanjut mengenai under insured di sini ya.. silakan agan tanya mbah Google aja.
Kasus-3: Hati-hati sama "Diskon Palsu"
ILUSTRASI 3
Udin, tetangga Tono, jadi ngiler jg ngeliat si Tono tampak lebih ganteng dgn mobil barunya.Tono cerita, dia nekad kredit karna mumpung ada diskon 25juta, plus masih dikasih tambahan bonus kaca film sama talang air dari SiMbak manis.
Karna gak mau kalah ganteng plus gak mau sia-siakan kesempatan diskon gede 25juta, Udin membulatkan tekad buat ikutan beli mobil baru.
Dari Tono, dia udah dapet sedikit info tentang itung-itungan kreditnya.
Karna showroomnya si Tono jauh dari tempat kerjanya, pulang kantor Udin mampir ke showroom lain.
SiMas : Slamat sore.., silakan Boss, ada yg bisa dibantu?
Udin : Sore juga, katanya tipe X, lg ada diskon 25juta ya Mas
SiMas : Betul sekali Boss. Silakan Boss, mumpung stok sama waktunya masih ada lho.
Udin : Temen saya di showroom "A", selaen diskon 25juta masih dapet bonus kaca film sama talang air lho mas.
SiMas : Bisa diatur itu, Boss..! Hmmm, kalo boleh tau, kira2 Boss bisa kasih Total DP berapa ya?
Udin : Temen saya, jangka waktunya 4 tahun, Total DP sekitar 54.300.000, cicilannya 2.188.000. Kalo saya Total DP sanggup 70juta, cicilan pasti lebih ringan daripada temen saya dong?
SiMas : So pasti itu Boss..!! (tiba2 muka SiMas tampak berubah jadi lebih cerah sumringah)
Gini Boss, kalo tambahan bonus kaca film sama talang air itu paling nilainya cuma 400ribuan doang.
Mungkin saya gak kasih bonus sepele seperti itu, tapi spesial buat Boss saya kasih bonus khusus yg lebih OK.
Dari saya pribadi, Boss dapat "tambahan Diskon" 2,5juta..!!, jadi nanti Boss bayar uang mukanya cukup 67,5juta saja. Lebih mantab kan Boss, diskon dari saya?
Udin : Ciyus, Mas..?? Miapaaah..?
(Udin mikir : hmmm, lumayan juga. Kaca film+talang air beli sendiri aja, sisa bonusnya lumayan buat beli asesoris laen).
SiMas : Ciyus dong Boss. Diskon, itu dari komisi saya lho Boss.. Biar deh saya relain buat Boss, soalnya target saya belum tercapai.
Udin : Kalo angsurannya berapa Mas?
SiMas : (ngitung bentar) Kalo Total DP Boss 70juta, angsuran cuma 1.850.000 aja, lebih ringan 388ribu tuh daripada temennya si Boss.
Udin : Ok deh, Mas... BUNGKUUUUSSSS...!!
Beberapa hari kemudian, begitu Udin memarkir mobil barunya, Tono sudah menyambut.
Tono : Welcome to the club, Brow. Gimana, dapet bonus tambahan kaca film sama talang air juga?
Udin : Ah, bonus gak penting itu bro. Ane dapet yg lebih mantab. Total DP ane didiskon lagi 2,5 juta!! Lebih OK kan?
Tono : Ciyus, Bro? gimana ceritanya? itungannya gimana?
Udin : Gini.... (bercerita)
Tono jadi rada sirik sama bonusnya si Udin dan nyesel juga kenapa gak beli di showroomnya si Udin.
Tapi dia agak curiga, kayaknya bonus diskon tambahan dari pribadi SiMas itu too good to be true deh
Dia pun mampir lagi ke trit ini, lalu curhat sama TS.
Setelah TS itung2. TS pun posting :
"Wah gan, kayaknya temen agan dapet "Diskon Palsu" dari "OKNUM" sales tuh."
Bahasnya langsung liat perhitungannya dulu aja ya :
- Dari perhitungan "A" di atas, kalo angsuran/bulan Rp.1.850.000 maka Total DP yg harus dibayar adalah Rp.67.470.000.
- Pada perhitungan "C" di atas tampak bahwa kalo SiMas itu jujur, seharusnya Total DP yg disetorkan tetap Rp.70juta, yakni dari Udin Rp.67,5juta ditambah dari kantong pribadi SiMas Rp.2,5juta.
- Kalo begini, angsuran/bulan seharusnya cuma Rp.1.785.000.
- Kenyataannya (perhitungan "B"), SiMas cuma setor Total DP Rp.67.470.000 --> tidak sepeser pun menambahkan uang pribadinya.
- Akibatnya, angsuran/bulan naik sedikit menjadi Rp.1.850.000.
- Karna keawamannya mengenai perhitungan kredit, Udin menyangka angsuran/bulan Rp.1.850.000 itu memang sudah itungan yg benar. Toh keliatannya lebih ringan dari angsurannya si Tono.
- Dgn demikian, bonus pribadi SiMas berupa diskon tambahan untuk Total DP sebesar Rp.2,5juta itu cuma pepesan kosong.
- SiMas kipas-kipas : customer dapet tanpa perlu ngasih tambahan bonus apapun, alias komisi utuh.. horeee.
Kenapa hal ini bisa terjadi..?!
- Begitu tau Udin sanggup setor Total DP Rp.70juta, SiMas sontak girang karna di situlah tebuka celah untuk "bermain".
- Lihat lagi Perhitungan Kredit 2 pada Kasus-1.
- Tampak bahwa kalo Customer hanya sanggup Total DP-nya pas-pasan sesuai ketentuan 30%, maka nilai rupiah Total DP gak bisa dikurangi lagi,
- karna kalo dikurangi maka Prosentase DP Murni menjadi di bawah 30% dan tidak sesuai ketentuan.
- Karna Total DP Udin jauh di atas minimal, maka kalo nilai rupiah Total DP itu diturunin dikit, Prosentase DP Murni masih akan memenuhi ketentuan.
- Pada perhitungan di atas tampak bahwa kalo nilai Total DP Rp.70juta, Prosentase DP Murni = 42,89%.
- Kalo nilai Total DP diturunin menjadi Rp.67,470juta ternyata Prosentase DP Murni cuma turun jadi 40,80%
- ---> yg berarti masih bisa memenuhi ketentuan.
Giliran Udin yg Gubrag...!!!
"Wadaaaooowww... berarti sebenernya bonus buat gue itu cuma DISKON PALSU belaka yaaaa??!! apesss apesss...!!"
Sumber