Seperti air kepala misalnya, ada yang meyankini pengaruh air kelapa bagi ibu hamil akan membuat kulit bayi nantinya menjadi putih dan rambutnya akan subur dan bagus.
Namanya juga mitos, boleh dipercaya boleh tidak. Belum ada penelitian yang meneliti pengaruh air kelapa bagi putih tidaknya kulit bayi ini. Hanya saja para pakar menyebutkan bahwa air kelapa memang mengandung elektrolit dan antioksidan.
Saat ini keadaan lingkungan yang semakin buruk, banyak polusi udara dimana-mana maka antioksidan sangat diperlukan tubuh. Apalagi untuk ibu yang sedang hamil maka antioksidan ini sangat diperlukan.
Selain dari buah-buahan, antioksidan dapat diperoleh dari air kelapa. Jadi ketika bosan mengkonsumsi buah-buahan, maka ibu hamil dapat mengkonsumsi air kelapa.
Selain mengandung elektrolit dan antioksidan, pengaruh air kelapa bagi ibu hamil adalah membuat air ketubannya menjadi bersih dan jernih. Kedua zat itu dapat menyerap lendir dan kotoran dalam air ketuban.
Jadi jika ada yang mengatakan minum air kelapa akan membuat kulit bayi putih, itu belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Kalau air kelapa membuat air ketuban menjadi bersih bukan kulit bayinya, ada benarnya. Sedangkan untuk membuat rambut bayinya menjadi subur dan bagus, belum ada penelitiannya.
Dianjurkan kepada ibu hamil untuk meminum air
kelapa hijau secara rutin sejak usia kehamilan mencapai 6 bulan sampai saatnya
melahirkan. Air kelapa yang baik dikonsumi oleh ibu hamil adalah air kelapa
hijau.
Kelapa hijau berbeda dengan kelapa lainnya.
Kelapa hijau memiliki ciri khas tertentu yaitu ketika dikupas, bagian atas
kulit dalamnya berwarna merah muda. Mengapa air kelapa hijau? Karena air kelapa
hijau dipercaya mengandung lebih banyak antioksidan dan elektrolit yang baik
untuk tubuh. Terutama untuk ibu yang sedang hamil.